2017-11-25

ekonomi berkelanjutan dan industri kertas



Ekonomi Berkelanjutan dan Industri Kertas

Dalam industri kertas, bagian pemasaran akan menentukan perancang dan pelaksana proses produksi  yang benar-benar berpotensi, sehingga tercipta jenis, ukuran, desain kertas yang diinginkan konsumen. Dapat diputuskan kemudian, berapa harganya dan kapan waktu yang tepat untuk didistribusikan dan dijual. Pemasaran memiliki otoritas dalam perencanaan, penjadwalan produksi, pengendalian logistik, strategi penjualan, kapabilitas alokasi/penyaluran dan servis.

Menghadapi resistensi internal, hanya sedikit perusahaan yang benar-benar menempatkan perencanaan produk, penjualan dan distribusi di tangan bagian pemasaran. Chief marketing officer mungkin mengendalikan anggaran pemasaran secara besar-besaran, namun tidak memiliki kendali atas fungsi lain, yang sebenarnya akan memberikan hasil keuntungan sesuai target.

Pemasaran dalam industri kertas, menjadi perhatian utama, termasuk para pucuk pimpinan perusahaan, perlu memikirkannya, memetakan dalam perencanaan secara umum. Menjadi konsultan merek dan pencipta ide. Merek berperan paling penting, perlu didramatisir, sehingga bisa hidup lama, beranak-pinak melahirkan produk-produk dengan nama lain tetapi masih dijaga kekuatannya oleh merek utama.

Merek adalah konsep tunggal yang sederhana, yang bisa langsung dipahami manajemen puncak sebagai pemberi keputusan, dan dapat dimengerti konsumen dengan mudah, dikenali, diasosiasi, dihayati lalu dibeli secara berulang. Mempelajari cara, menerapkan dasar-dasar ilustrasi strategi, dan mengangkat, menginspirasi, menghubungkan kepada target pasar produk kertas. Sehingga bisa memindahkan mereka ke air mata, gelak tawa, dan yang terpenting, mampu membuat konsumen melakukan pembelian secara periodik/berkala.

Konsumen saat ini memiliki banyak pilihan produk, yang hampir identik. Maka merek dan taktik membedakan diri adalah cara untuk meraih pangsa pasar, dan menang. Karena hal itu bisa memisahkan produk kertas dari persaingan, di hati konsumen.  

Menyihir  mereka dengan ajian-ajian iklan secara berlimpah ruah menyesaki media-media, hanya akan menghambur-hamburkan emosi, tenaga, pikiran dan modal. Namun dengan memperdalam, sekaligus memperluas kualitas unik produk kertas yang ada di dalamnya, memanfaatkan apa yang dimiliki, apakah itu sejarah produk atau perusahaan, merek perintis / yang pertama dalam suatu kategori, kepemimpinan pasar, bisa membuat sisi emosional konsumen terhubung.

Sejak pertama kali membuka pintu, mulai menyusun langkah. Setiap merilis produk kertas baru, ukirlah ceruk yang lebih unik. Membangun, mengembangkan identitas merek yang kuat, dengan menggabungkan kepribadian dengan fungsionalitas. Logika yang teruji dan terorganisir secara baik, ini akan membuat jalur, untuk menjual lebih banyak - dan dengan harga lebih tinggi.

Distribusi dan promosi yang meraksasa bukanlah tujuan akhir, lebih banyak konten bukanlah solusi, dan usaha yang lebih banyak belum tentu akan meningkatkan penjualan! Ini tentang bekerja lebih cerdas, tidak lebih keras, dan melakukan lebih sedikit, itu lebih baik.

Posting selebaran informasi produk kertas ke media sosial, pengumuman di jalan-jalan, menulis status promo banting harga di facebook, membuat kursus pelatihan, dan lain-lain, mungkin tidak mendapatkan hasil yang diharapkan – kecuali dengan strategi merek. Menerobos kekacauan, terbanjiri dengan informasi yang berlebihan, mungkin itu yang saat ini dialami target market / masyarakat pada umumnya.

Membuat pabrik, industri dan perusahaan kertas dan juga membangun korporasi ide. Pengusaha bekerja bersama sang penemu gagasan, menyusun strategi, mewujudkan penciptaan kuantitas dan kualitas produk, berkali-kali. Membangun kerangka kerja, sehingga ditemukan solusi dengan mudah.

Meluncurkan semacam “Revolusi” perusahaan, akibat dari fokus pada ide-ide cerdas. Daftar komprehensif bahan kimia pembuat kertas, pemasok dan indeks data, pun tertata rapi.

Hubungan antara pekerja dan pengusaha dalam perusahaan dan industri kertas, guna mencapai keseimbangan lingkungan kerja dan sikap-sikap sosial sehari-hari, dengan komunikasi aktif sedikit atraktif, mengajukan pertanyaan dan memberi jawaban yang benar, menciptakan situasi psiko-ekonomi yang berkelanjutan.

Merupakan suatu tantangan yang lebih baru, ketika harmonisasi sudah terjalin lebih baik dari sebelumnya, menjadi terampil menarik pelajaran dari perubahan-perubahan yang terjadi. Menciptakan pola pikir, menyelaraskan perpaduan sistem sosial ekonomi dalam perusahaan kertas.

Kontribusi pengusaha dan pekerja, bersama-sama memimpin organisasi, memberikan keseimbangan berharga antara peraturan dan pelaksanaan. Mengilhami langkah-langkah yang jelas, menciptakan nilai positif, berdasarkan model dan budaya perusahaan. Menekankan tanggung jawab agar terus menatap masa depan, mempertimbangkan hasrat kemauan pegawai baru, dan menyampaikannya.

Mengelola dan menavigasi perusahaan kertas, banyak tantangannya. Mungkin tidak dapat terprediksi. Namun kejayaan ekonomi harus dipertahankan demi keberlanjutan.  Pegawai, pekerja, staf, setidaknya harus mengetahui, bahwa perusahaan, bahwa kertas, adalah hidupnya. Kertaslah yang membawa mereka ke sana, ke mimpi-mimpi bahagia. Menjadi teman sejati setiap saat.

Menari-nari diantara hamparan, lembaran-lembaran, kertas yang tercipta, bertahan dalam jabatan tangan diantara pekerja, direksi dan seluruh keluarga di industri kertas, maka dunia bisnis akan dikuasai. Berenang ke pulau kertas, dimana di sana terdapat harta karun berlembar-lembar. Menuai hasil yang tidak sedikit.
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen operasional pabrik kertas, menjadi bagian dari perusahaan hasil hutan terpadu yang besar. Permintaan kertas, mengalami peningkatan seiring dengan kebutuhan dunia yang tumbuh pesat. Persaingan di dunia, sangat ketat. Ada baiknya, kertas diekspor ke Negara-negara yang banyak penduduknya. Yang target pasarnya padat.
Pasar spesifik yang kira-kira masih membutuhkan banyak, tentu menjadi sasaran empuk bagi industri kertas, dalam ekonomi yang berkelanjutan ini, di Negara kita. Kalau harga kertas di dunia naik, kemungkinan pemain lokal akan menggenjot ekspor. Pertumbuhan ekonomi dunia sedang tumbuh.

Permintaan kertas untuk penggunaan tertentu yang lebih tinggi, patut diperhatikan. Karena angka-angka penjualan akan bergerak, tidak stagnan. Mencuri permintaan yang khusus, atau kekhusususan pasar yang lebih detil, mengerucutkan target market. Fokus pada angka-angka penjualan dan pemanfaatan.

Efisiensi perusahaan dalam hal alat, mesin, persediaan, logistic, distribusi, menjadi hal yang krusial dan tak terbendung. Memupuk keuntungan, persentase hasil. Penggunaan kertas untuk produk-produk lain, bias dibilang menjadi salah satu bahan yang harus dipelajari. Kertas untuk ini, kertas untuk itu, menjadi pengetahuan wajib para pengusaha.

Indikator kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi serta sosial di Indonesia meningkat secara signifikan. Hal ini akan membawa permintaan terhadap kertas, juga terkerek ke atas. Inovasi dan kapasitas produksi serta merta perlu dibangun. Pemberdayaan ekonomi perusahaan pun menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan.